MENUJU PERSERODA YANG UNGGUL DAN PROFESSIONAL

logo-main

Perseroda Sulsel Gandeng Investor Malaysia Bangun Pabrik Kelapa Sawit di Wajo, Investasinya Rp1,2 T

PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda Sulsel bekerjasama dengan Kawan Engineering SDN BHD, yang merupakan perusahaan asal Malaysia untuk membangun pabrik kelapa sawit di Wajo.

Dua perusahaan ini akan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pembangunan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton per jam, pabrik pemurnian kelapa sawit dengan kapasitas 100 ton per hari, kemudian pembangkit listrik Biomassa, Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan Pabrik Penangkapan Metana.

Selain itu, kedua perusahaan ini akan mengelola perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan 5.000 hektare, yang merupakan lahan dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Regional 8.

PT SCI dan Kawan Engineering SDN BHD telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang disaksikan langsung oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin beserta perwakilan Kapolda Sulsel dan Pangdam Hasanuddin.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan apresiasi terhadap Perseroda Sulsel yang berhasil mendatangkan investor asing masuk ke Sulsel. “Karena yang mengelola sekarang SCI komisarisnya pak Tanri Abeng, punya nama, investornya berbondong-bondong, karena percaya kan, makanya trust itu menjadi penting. Ini juga merupakan bukti nyata hilirisasi,” sebut Bahtiar usai MoU, di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat, 26 April 2024.

Dia menambahkan, tak hanya itu yang akan dilakukan kedepannya. Ia menyampaikan, akan mengundang banyak investor lagi ke Sulsel, Bahtiar juga mempersilahkan bagi investor asing masuk ke Sulsel berinvestasi. “Ada banyak hal yang kami akan lakukan, sederhana dan contohnya ini. Tujuannya apa? Menciptakan lapangan kerja, kan tugasnya Gubernur Bupati dan Wali Kota menciptakan lapangan kerja untuk warga kita. Makanya perlu ada investasi, ada investor masuk. Saya apresiasi kepada manajemen PT SCI, khususnya Dirut Perseroda Sulsel,” tutup Bahtiar.

Sementara itu, Plt Direktur Utama PT SCI atau Perseroda Sulsel, Machmud Achmad menyampaikan, proyek ini nantinya akan menjadi konsorsium. Adapun nilai biaya investasi Proyek diperkirakan sebesar 80 juta USD atau kurang lebih Rp1,2 triliun. Ia menyebut, kerjasama selain membangun pabrik, juga membangun Crude Palm Oil (CPO) yang bisa menghasilkan minyak goreng. Pabrik itu punya kapasitas 45 ton per jam. “Dalam satu tahun, akan ada 30 juta liter yang akan kita produksi.

Pembangunan akan dimulai setelah AMDAL sudah selesai, kita akan secepatnya akan bangun, dan kurang lebih 18 bulan waktu pembangunan,” kata Machmud. Selain perusahaan Kawan, PT SCI juga menggandeng PTPN, PT Industri Kapal Indonesia (IKI) dan juga perusahaan Malaysia lainnya, yakni Integrated ZWD Solutions SDN BHD yang akan berkolaborasi dalam hal mengolah limbah kelapa sawit menjadi pupuk untuk para petani. Pemprov-Bulog Lakukan Update Data Penerima Untuk PT IKI kata dia, akan membantu dalam pengadaan barang yang akan digunakan atau dibutuhkan dalam pembangunan pabrik kelapa sawit itu.

Terpisah, Direktur Utama Kawan Engineering SDN BHD, Lim Thou Lai mengatakan, pabrik kelapa sawit yang akan dibangun di Sulsel ini akan menjadi yang pertama di Indonesia yang dibuat langsung di Indonesia, tanpa diambil dari luar negeri. Baca juga: Berikut 5 Daerah di Sulsel Masuk Kategori Rawan Pangan “Kami akan membangun PCS yang akan berintegrasi dengan minyak masak sekali, belum dibuat di Indonesia, pertama kali Kawan akan jalankan dan ini akan dipabrikasikan di Indonesia,” sebut dalam bahasa Melayu. “Minyak ini akan diedarkan oleh pihak PT SCI untuk penggunaan domestik di Sulawesi,” pungkasnya.