MENUJU PERSERODA YANG UNGGUL DAN PROFESSIONAL

logo-main

Apa Itu Sulawesi Palm Oil Belt? Megaproyek Baru Perseroda Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 'Sulawesi Palm Oil Belt' jadi megaproyek baru di tanah Sulawesi.

PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda Sulsel menjadi inisiator program perkebunan dan industri kelapa sawit di tanah Pulau Sulawesi.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT SCI Machmud Achmad saat ditemui di Kantor PT SCI, Jl Dr Ratulangi pada Sabtu (25/5/2024).

"Ini program pengembangan perkebunan dan industri kelapa sawit dari Sulsel sampai Manado, Sulawesi Utara," jelas Machmud Achmad.

"Perseroda Sulsel jadi inisiator dan penggerak awalnya. Kita akan Kerjasama dengan Perseroda Sulut, Sulteng (Sulawesi Tengah), Gorontalo, Sulbar (Sulawesi Barat) dan Sultra (Sulawesi Tenggara). Kita inisiator," lanjutnya.

Dalam menggagas ide tersebut, PT SCI sudah bergerak menjalin dukungan.

Salah satunya dari Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GPPI). Perjanjian Kerjasama sudah diteken PT SCI bersama GPPI di Jakarta pada 21 Mei lalu.

Machmud melihat tanah Sulawesi begitu potensial dalam pengembangan kebun dan industri sawit. "Ada 1 juta hektar potensi lahan di Sulawesi," katanya.

Dalam datanya, Sulsel memiliki potensial area seluas 100.000 hektar. Kemudian Sultra memiliki area potensial sebesar 290.000 hektar.

Sulbar ada 120 ribu hektar, Gorontalo memiliki 95 ribu hektar dan Sulut mempunyai 70 ribu hektar. Provinsi Sulteng memiliki potensial area terluas dengan 300 ribu hektar.

"Dengan potensi area mencapai 1 juta hektar dalam budidaya kelapa sawit di Pulau Sulawesi, ekspansi industri kelapa sawit memiliki potensi yang besar serta mencerminkan perannya signifikan dalam mengubah kondisi ekonomi daerah seluruh provinsi di Pulau Sulawesi," jelas Dirut PT SCI.

Lahan Sawit Khusus di Sulsel

Khusus Sulsel sendiri, potensi lahan sawit terbentang dari Wajo, Luwu, Luwu Utara hingga Luwu Timur. Perkebunan sawit di Sulsel saat ini dikelola seluas 5 ribu hektar.
Perseroda Sulsel menggaet Kawan Engineering SDN BHD untuk pembangunan Kawasan industri perkebunan sawit.

Kawasan ini terdiri dari pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton per jam.

Kemudian diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO) hingga menghasilkan produk minyak goreng. Hitungannya pabrik kelapa sawit ini bisa menghasilkan 30 juta liter minyak goreng per tahun. Nilai investasinya mencapai 80 juta USD. Di hilirnya, PT SCI menggandeng IZWD Solutions untuk pengelolaan limbah sawit.

Sehingga sistem pengolahan diperlukan untuk meredam pencemaran yang ditimbulkan. Limbah sawit yang menumpuk tanpa dikelola akan berdampak pada emisi karbon.

"Solusinya, limbah ini diambil lalu dikelola menjadi pupuk organik. Jadi clean kan ini limbah sawit," lanjutnya.

Lebih jauh, pupuk organik ini menjadi perputaran ekonomi baru. Sebab bisa dipasarkan untuk lahan perkebunan sawit. Hitungannya pabrik kelapa sawit ini bisa menghasilkan 30 juta liter minyak goreng per tahun. Nilai investasinya mencapai 80 juta USD.

Di hilirnya, PT SCI menggandeng IZWD Solutions untuk pengelolaan limbah sawit. Sehingga sistem pengolahan diperlukan untuk meredam pencemaran yang ditimbulkan.

Limbah sawit yang menumpuk tanpa dikelola akan berdampak pada emisi karbon. "Solusinya, limbah ini diambil lalu dikelola menjadi pupuk organik. Jadi clean kan ini limbah sawit," lanjutnya.

Lebih jauh, pupuk organik ini menjadi perputaran ekonomi baru. Sebab bisa dipasarkan untuk lahan perkebunan sawit. "PT IKI punya kelengkapan yang bisa digunakan membangun komponen pabrik. PT IKI punya steel construction yang bisa membantu dalam hal menbangun komponen pabrik kelapa sawit. Seperti Boiler, alat pemeras, alat masak," jelas Machmud Achmad.

PT IKI mempunyai kemampuan memproduksi alat penunjang produksi. Sehingga alat produksi tidak lagi mengambil dari luar negeri, melainkan bisa diproduksi sendiri.

Langkah awalnya, pabrik ini akan memanfaatkan sawit milik PTPN. Disinilah peran PTPN dalam proyek sawit di Sulsel. PTPN 1 Regional 8 memiliki sejumlah lahan sawit di Sulsel.

Lahan sawit ini dimanfaatkan Perseroda Sulsel untuk diproduksi dalan pabrik kelapa sawit nantinya. (*)